Tinggal di negara tropis seperti di Indonesia cenderung membuat suhu terasa panas. Penggunaan Air Conditioner pun jadi sesuatu yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi yang tinggal kota Jakarta atau kota-kota besar lainnya. Namun, penggunaan AC yang terus menerus dan tidak diatur dengan benar bisa membuat tagihan listrik melonjak. Meski begitu, Anda tak perlu khawatir karena ada banyak cara yang membuat kita tetap bisa menghemat listrik meskipun sering menggunakan AC di dalam ruangan, salah satunya yaitu dengan melakukan pengaturan temperatur AC yang baik. Yuk, siasati tagihan listrik yang tinggi dengan mengatur suhu AC yang benar dengan langkah-langkah berikut ini:
Atur Suhu Ruangan Pada Suhu 24-25° Celsius
Tahukah Anda bahwa semakin rendah suhu yang kita atur pada AC, semakin besar energi listrik yang digunakan? Sebaiknya setel suhu AC yang paling pas untuk ruangan Anda. Suhu 24-25° Celsius sendiri dianggap sebagai suhu yang paling sesuai untuk dipilih di daerah tropis karena bisa memberikan udara yang sejuk tanpa menimbulkan rasa dingin yang berlebihan. Suhu 24-25° Celsius juga mampu membuat suhu ruangan terasa sejuk tanpa menyedot energi listrik yang berlebihan karena tidak begitu memberatkan kerja kompresor AC.
Jangan Setel Suhu AC Pada 16° Celsius
Banyak yang tak sabar ingin membuat ruangan segera dingin dan langsung memasang AC dengan suhu terendah di 16° Celsius pada AC ruangan. Namun, pemilihan suhu 16° Celsius ini sebenarnya tidak dianjurkan di daerah tropis karena suhu 16° Celsius sebenarnya hampir tidak mungkin tercapai di daerah beriklim tropis. Meski hampir tak bisa mencapai tingkat suhu tersebut, AC tak berhenti bekerja untuk bisa mencapai suhu yang disetel pada remote AC. Akibatnya, kompresor akan memiliki beban yang berat dan terus bekerja keras sehingga menyebabkan pemborosan energi.
Atur Suhu AC yang Berbeda untuk Siang dan Malam Hari
Suhu ruangan di siang hari tentu berbeda dengan suhu di malam hari. Karena suhu di malam hari terasa lebih dingin, maka kita tak perlu menyetel suhu yang terlalu rendah. Cobalah untuk menaikkan suhu sekitar 4° Celsius dari suhu yang dipasang di siang hari. Menyetel suhu yang tidak terlalu dingin juga akan membuat tidur kita lebih lelap dan nyaman.
Matikan AC Saat Bepergian
Mematikan AC saat tak ada orang di rumah bisa membantu menghemat pengeluaran listrik bulanan. Jika Anda hanya bepergian dalam waktu yang sebentar, Anda bisa tetap menyalakan AC ruangan, namun lebih baik Anda naikkan terlebih dahulu suhunya sekitar 2-3° Celsius dari suhu normal.
Itulah beberapa langkah dalam melakukan pengaturan suhu AC yang baik. Bagaimana, tidak sulit bukan untuk menghemat energi listrik melalui pengaturan suhu AC? Jika Anda terapkan tips tersebut setiap hari, Anda pun akan bisa menghemat biaya bulanan untuk kebutuhan listrik.
Selain mengatur suhu AC yang benar, pemakaian AC hemat listrik pun akan sangat membantu Anda untuk menghemat energi. Anda bisa menggunakan AC Inverter dari Panasonic, seperti AC Panasonic tipe CS-PU24TKP yang memberi Anda kinerja penghematan energi yang luar biasa bahkan hingga 50%, tanpa mengurangi kenyamanan dan kesejukan yang ada di dalam ruangan.
Selain dengan AC Panasonic berteknologi Inverter, Anda juga bisa menghemat energi dengan penggunaan AC Panasonic low voltage, seperti pada tipe CS/CU-LN5TKJ. AC tipe low voltage ini memiliki daya listrik yang lebih kecil dibandingkan dengan AC konvensional karena penggunaan tenaga kompresor yang lebih kecil. Untuk tipe tipe CS/CU-LN5TKJ dengan kapasitas 0,5 PK, rumah Anda hanya membutuhkan tegangan listrik sebesar 220 voltase atau daya listrik sebesar 390 watt. Selain dapat menghemat listrik, penggunaan AC yang hemat energi ini juga akan berdampak positif untuk kelestarian lingkungan.