Di negara tropis seperti Indonesia, penggunaan AC (air conditioner) sudah bukan menjadi hal yang mewah lagi. Hampir di setiap rumah, tempat perbelanjaan, perkantoran, hingga kamar kos umumnya sudah menggunakan AC untuk membuat ruangan menjadi sejuk. Namun, seringkali orang memakai AC tanpa memerhatikan energi yang terpakai sehingga menjadi boros listrik. Untuk menghemat biaya tagihan listrik Anda, berikut beberapa tips penggunaan AC yang perlu dilakukan:
Jangan menyetel AC dengan suhu terendah dan kecepatan fan maksimum
Saat siang hari yang panas, kebanyakan orang cenderung memasang suhu AC di titik 16 derajat dan memasang pengaturan fan dengan kecepatan maksimum. Padahal, pengaturan tersebut membuat kompresor AC jadi bekerja keras terus menerus agar dapat mencapai suhu yang diinginkan. Akibatnya, energi yang digunakan AC jadi lebih besar sehingga tagihan listrik pun ikut membengkak. Untuk menghindari hal tersebut, cobalah untuk menyalakan suhu AC minimal sebesar 22 derajat tepat 15 menit sebelum memakai ruangan. Pengaturan tersebut akan membuat penggunaan energi lebih hemat dan suhu ruangan tetap sejuk.
Gunakan mode “dry” saat cuaca panas dan lembap
Saat cuaca panas dan lembap yang sering terasa saat musim hujan, sebaiknya ubah mode AC dari “cool” menjadi “dry”. Setting ini akan menyerap kelembapan tanpa mengurangi kesejukan ruangan.
Pada mode “dry”, kipas AC akan berputar lebih lambat dan stabil, sehingga pengeluaran listriknya pun lebih irit. Berbeda dengan pemakaian mode “cool” yang membuat kipas AC bekerja keras dan memakan banyak energi listrik.
Pengaturan mode AC saat tidur di malam hari
Pada malam hari, suhu tubuh Anda akan menurun dengan sendirinya. Maka sebaiknya atur AC Anda pada mode ‘sleep’ agar saat suhu ruangan sudah sesuai, maka kecepatan kipasnya akan menurun sesuai kinerjanya. Pengaturan tersebut akan membuat penggunaan energi listrik jadi lebih hemat.
Tutup jendela dan pintu saat menyalakan AC
Pastikan pintu dan jendela ruangan tertutup saat AC menyala. Jika pintu ruangan dibuka tutup terus menerus maka suhu dalam ruangan tidak akan stabil karena hawa panas dari luar akan masuk ke dalam ruangan. Kondisi tersebut akan membuat AC bekerja terus menerus untuk menstabilkan suhu dalam ruangan. Akibatnya, energi listrik yang dipakai pun jadi besar.
Jangan langsung menyalakan AC bila baru dimatikan
Jika AC baru dimatikan atau tidak sengaja memencet tombol off, jangan langsung menyalakan AC tersebut karena energi listrik yang besar akan terpakai jika AC langsung dinyalakan. Sebaiknya, tunggu sekitar 5-10 menit untuk menyalakannya kembali. Cara ini sangat efektif memperpanjang umur AC dan menghemat listrik.
Pilih AC hemat energi
Menggunakan AC dengan fitur hemat energi adalah cara utama untuk menghemat listrik. Anda bisa memilih AC Panasonic yang hemat energi seperti pada seri AC Inverter Panasonic 2 in 1 Model XU yang memiliki teknologi Inverter untuk mempercepat proses pendinginan dengan penggunaan listrik yang lebih efisien. Selain itu, AC Panasonic seri tersebut juga menghasilkan udara yang sehat karena dilengkapi sistem pemurnian udara yaitu, teknologi nanoeTM X dan nanoe-G. Teknologi nanoe tersebut mampu menonaktifkan pertikel berbahaya di udara seperti virus, bakteri, jamur, dan PM2.5.
Dengan penggunaan AC Panasonic Inverter yang hemat energi, Anda dapat menghemat listrik secara efektif karena teknologi inverter yang mampu menyesuaikan pendinginan sesuai kondisi di dalam ruangan. Yuk, mulai sekarang gunakan AC dengan cara yang tepat, agar lebih hemat listrik.
Sumber:PANASONIC INDONESIA