Pemerintahan Indonesia turut berpartisipasi dalam mengurangi Bahan Perusak Ozon (BPO) dengan langkah memberhentikan produksi Refrigerant R22. Gas HCFC (HydroChloroFluoroCarbon) ini ternyata menyebabkan rusaknya lapisan ozon bumi. Oleh karena itu, pemerintah melalui Peraturan Menteri Perindustrian mengambil langkah agar Refrigerant R22 tak lagi digunakan di Indonesia dengan peraturan Nomor:41/M-IND/PER/5/2014 tentang larangan penggunaan HCFC.
Peraturan pemerintah melalui Departemen Perindustrian dan Perdagangan (41/M-IND/PER/5/2014) kemudian (40/M-DAG/PER/7/2014) dan (55/M-DAG/PER/9/2014) Bahwa pada tahun 2015 akan mulai diberlakukan implementasi HPMP (HCFC atau Hidroklorofluorokarbon Phase-Out Management Plan). Pada peraturan tersebut juga dituliskan untuk penghapusan HCFC-22 atau lebih dikenal dengan Freon R22 pada sektor refrigerasi, Air Conditioner. Syarat dan ketentuan Impor BPO (Bahan Perusak Ozone) dan larangan impor produk yang mengandung Refrigerant R22.
Untuk itu sebagai gantinya adalah refrigerant R32 yang ramah lingkungan.Refrigerant R32 ditemukan oleh Daikin Jepang pada Tahun 2012 dan mulai digunakan di line up AC Daikin mulai tahun 2013.Jadi semua pabrikan AC Jepang lain yang menggunakan Freon R32 hanya me-lisensi dari Daikin.
Freon R32 lebih ramah lingkungan dibandingkan pendahulunya dan index dingin lebih tinggi.
sekarang ini (2019)pabrikan besar seperti Daikin,Panasonic,Sharp dan LG semua ac splitnya sudah mengunakan Freon R32.
Sebelum ada Freon R32 paling ramah lingkungan(2015),sudah ada freon ramah lingkungan,yaitu Freon R410 yang sudah beredar cukup lama,sekitar tahun 2000 di pasaran digunakan Ac berteknologi Inverter Seperti Daikin,Panasonic dan Sharp,Saat ini freon R410 masih digunakan di ac seperti merk Sanken,Polytron,Mitsubishi,Toshiba dan lainnya.
Freon R410A bisa dibilang sebagai juniornya Freon R22 karena Freon yang satu ini merupakan inovasi baru dari Freon R22. Freon ini mampu menghilangkan klorin dari refrigerant. Kemunculan Freon R410A ini sebenarnya bermula dari keinginan produsen untuk menciptakan pendingin yang lebih ramah lingkungan dari Freon R22 yang disebut HFC atau Hydro Fluro Carbons.
Meskipun kemunculan Freon R-410A pada AC dikatakan lebih ramah lingkungan karena bisa menghilangkan klorin dari refrigerant dan juga tidak menguras lapisan ozon.Namun faktanya R-410A masih memiliki potensi global warming (pemanasan global).
DAIKIN
R-32, R-410A DAN R-22 PADA AC, APA ARTINYA?
Thomas Midgley Jr. menciptakan gas pertama yang tidak mudah terbakar, klorofluorokarbon (CFC) tidak beracun pada tahun 1928. Apa yang kita kenal dengan istilah “Freon”. Karena CFC berkontribusi pada menipisnya ozon di atmosfer bagian atas, kemudian digantikan oleh hidrofluorokarbon (HCFC), namanya diberi nomor yang menunjukkan komposisi molekul seperti pendingin R-22 atau R-12 yang biasanya digunakan sebagai pendingin di mobil.
Refrigeran awal yang paling banyak digunakan dalam proses pendinginan di dalam rumah dikenal dengan R-22, jenis ini mulai berkurang dan akan dihapus mulai tahun 2015 sebagai keputusan menteri industri karena senyawa kimia yang dapat merusak lapisan ozon.
Beberapa dikembangkan sebagai refrigeran alternatif adalah R410A dan R32 yaitu dengan berfokus pada efisiensi energi, meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan mengurangi penghancuran ozon. Freon R32 ditemukan oleh Daikin dari Jepang pada 2012, dan mulai digunakan oleh Daikin pada 2013.
Jadi kesimpulannya Freon R-32 lebih ramah lingkungan, angka indeks dingin adalah yang tertinggi dibandingkan dengan R-22 dan R-410 A. Melihat tabel perbandingan di bawah ini, maka pilihlah AC yang sesuai dan sebagian besar peraturan pemerintah untuk meminimalkan kerusakan pada ruang lingkup udara yaitu Freon R-32. R-32 banyak digunakan dalam teknologi AC Inverter.
Perbandingan Freon | ||||
---|---|---|---|---|
Freon | ODP | GWP | Indeks Pendinginan | Sifat mudah terbakar |
R22 | 0,05 | 1810 | 100 | Tidak |
R410A | 0 | 2090 | 92 | Tidak |
R32 | 0 | 1810 | 100 | Rendah |
R290 | 0 | Lebih rendah dari 3 | 83 | Tinggi |